TikTok Jadi Sorotan, AS dan China Akhirnya Capai Kesepakatan Awal dalam Pembicaraan Panjang

foto/unsplash/Alexander Shatov

Sekilas.co – Amerika Serikat dikabarkan telah mencapai kesepakatan awal dengan China terkait platform media sosial TikTok. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang menyebut bahwa kerangka kerja antara kedua belah pihak sudah dirumuskan.

“Ini memang urusan antara dua perusahaan swasta, tetapi syarat-syarat komersialnya telah disepakati,” ujar Bessent saat menghadiri pertemuan ekonomi AS–China di Madrid, seperti dilansir Tech Crunch, Rabu.

Baca juga:

Kabar ini sejalan dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump melalui akun Truth Social miliknya yang menyebut bahwa kesepakatan mengenai TikTok telah tercapai.

Dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa (16/9), Trump mengatakan bahwa kesepakatan telah difinalisasi dan nama pembeli TikTok akan segera diumumkan.

“Kesepakatan juga sudah dibuat dengan perusahaan tertentu yang memang sangat diinginkan anak muda di negara kita untuk bisa terus ada,” ungkap Trump.

Trump menambahkan dirinya dijadwalkan bertemu Presiden China Xi Jinping pada Jumat mendatang untuk membicarakan lebih lanjut soal kesepakatan tersebut.

Pernyataan Trump muncul hanya beberapa hari sebelum tenggat larangan TikTok pada 17 September. Delegasi dari AS dan China sebelumnya memang telah bertemu di Madrid untuk membahas kebijakan ekonomi. Bahkan, sejak Juni lalu Trump sudah sempat mengisyaratkan bahwa pihaknya telah menemukan calon pembeli TikTok.

Di sisi lain, laporan menyebut AS siap menindak tegas dengan melarang TikTok apabila China tidak mengurangi tekanan terkait tarif dagang maupun aturan pembatasan teknologi.

Sebagai catatan, AS pertama kali mengumumkan larangan TikTok pada 19 Januari setelah undang-undang federal yang ditandatangani mantan Presiden Joe Biden resmi berlaku. Namun, sejak menjabat, Trump beberapa kali mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda pelarangan agar TikTok tetap bisa beroperasi di negara itu.

Artikel Terkait