Sekilas.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat periode 2018–2024, pada hari ini, Selasa (2/12/2025). Ia akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana iklan Bank BJB (Bank Pembangunan Daerah Banten dan Jawa Barat) pada periode 2021–2023.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa pemanggilan ditujukan pada Ridwan Kamil dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat saat waktu terjadinya dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan iklan di Bank BJB.
“Kami yakin Pak RK akan hadir memenuhi jadwal pemeriksaan penyidik hari ini. Mari kita tunggu bersama-sama,” kata Budi kepada awak media, Selasa (2/12/2025).
Sementara itu, pejabat pelaksana tugas Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan bahwa surat pemanggilan kepada Ridwan Kamil telah dikirimkan sejak pekan lalu.
“Yang jelas dari pihak kami sudah dikirim, mudah-mudahan sudah diterima; kira-kira seminggu yang lalu,” ujar Asep. Lembaga antirasuah terus melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi terkait dana iklan Bank BJB sebagaimana perkara tersebut. Sejumlah saksi telah berulang kali dipanggil dan diperiksa. Namun dua hal tetap menjadi tanda tanya dalam proses ini:
Pertama, hingga kini KPK belum menahan lima tersangka kasus tersebut, yaitu mantan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi; Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB, Widi Hartoto; serta tiga orang swasta yaitu Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.
Kedua, meskipun penyidik telah menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti dari rumah Ridwan Kamil pada 10 Maret 2025, hingga 256 hari kemudian, KPK belum pernah memanggil atau memeriksa seorang eks calon gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 yang disebut dalam penyidikan ini.
Proses penyidikan kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB berjalan terus, di mana salah satu nama yang muncul dalam pemeriksaan adalah putra mantan presiden ke-3, Ilham Habibie, saat itu KPK berencana menyita mobil peninggalan mendiang bapaknya, yang menurut keterangan KPK dibeli oleh Ridwan Kamil secara mencicil. Penyidik menduga dana pembelian mobil tersebut berasal dari hasil korupsi di Bank BJB.
Selain itu, penyidik juga pernah memeriksa seorang selebgram bernama Lisa Mariana, yang disebut-sebut memiliki hubungan dekat dengan Ridwan Kamil, dalam upaya melacak kemungkinan aliran dana korupsi dari Bank BJB ke pihak ketiga.
