Pemerintah Tetapkan Perayaan Natal Nasional 2025 pada 5 Januari 2026

foto/istimewa

sekilas.co PERAYAAN Natal Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 5 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dan diperkirakan akan dihadiri ribuan umat Kristiani.

Ketua Umum Panitia Natal Nasional, Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa perayaan Natal Nasional 2025 akan menekankan nilai-nilai kesederhanaan. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan perayaan sederhana tetapi tetap memberi dampak bagi masyarakat.

Baca juga:

“Kami bersepakat menggelar perayaan secara sederhana, namun fokus pada penyaluran bantuan sosial di bidang pendidikan senilai Rp10 juta per orang, serta membagikan sekitar Rp10 ribu paket sembako,” kata Maruarar, Ahad, 16 November 2025.

Maruarar menegaskan bahwa seluruh anggaran perayaan Natal ini berasal dari gotong royong masyarakat, tanpa memakai APBN, APBD, maupun dana BUMN. “Perayaan Natal kali ini didanai sepenuhnya melalui gotong royong yang dikumpulkan dari seluruh umat beragama,” tuturnya.

Sementara itu, tema Natal Nasional 2025 adalah Tuhan Yesus Hadir untuk Keluarga. Maruarar menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih dengan mempertimbangkan bagaimana Tuhan hadir untuk menolong keluarga menghadapi berbagai persoalan.

“Ada persoalan ekonomi, psikologis, judi online, hingga pinjaman online yang mengganggu kondisi keluarga. Jadi bagaimana Tuhan dapat hadir di tengah situasi itu, karena kekuatan terbesar sebenarnya tertanam dalam keluarga. Bagaimana nilai-nilai itu dapat kembali dibangkitkan dalam keluarga,” ujar Maruarar.

Dalam perayaan tersebut, panitia akan mengundang 500 koster gereja di wilayah Jakarta, anakanak yatim piatu, 500 guru agama Kristen dan Katolik, 500 guru sekolah Minggu, anakanak panti asuhan, anak sekolah Minggu, serta 500 penyandang disabilitas maupun janda yang membutuhkan perhatian. Presiden Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir.

Pada rapat koordinasi pertama yang berlangsung pada Oktober lalu, Kementerian Agama menegaskan kesiapannya mendukung seluruh rangkaian perayaan Natal Nasional 2025. “Kemenag siap mendukung penuh semua kegiatan ini. Saya sangat berkeinginan kuat menciptakan Indonesia yang benar-benar utuh. Bahasa agama harus menjadi kekuatan untuk memperkokoh bangsa, bukan menjadi alat pemecah-belah umat,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Ia menegaskan bahwa perayaan Natal harus merefleksikan semangat Christmas for All atau Natal untuk Semua, yang menekankan persaudaraan lintas agama dan memperkuat persatuan nasional.

Artikel Terkait