Mengenang Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Wafat dengan Penuh Inspirasi

foto/istimewa

Sekilas.co – Istri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, Dini Yuliani, meninggal dunia pada Selasa dini hari, 28 Oktober 2025, sekitar pukul 03.10 WIB.

Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui akun Instagram resminya, @dedimulyadi71. Dalam unggahan video yang ia bagikan, Dedi dengan nada penuh haru menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian sosok yang dikenal ramah dan aktif dalam kegiatan sosial di Purwakarta itu.

Baca juga:

“Saya menyampaikan kabar duka, telah meninggal dunia Ibu Dini, istrinya Om Zein, Bupati Purwakarta. Mari kita doakan semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Dedi Mulyadi dalam unggahannya pada Selasa pagi.

Ucapan duka juga datang dari berbagai pihak, termasuk akun resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, yang turut menulis pesan belasungkawa di media sosial.

“Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tulis pihak Diskominfo Purwakarta.

Semasa hidupnya, Dini Yuliani dikenal sebagai sosok perempuan yang aktif di berbagai bidang, mulai dari sosial, politik, hingga kewirausahaan. Setelah sang suami dilantik sebagai Bupati Purwakarta pada Februari 2025, Dini dipercaya menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Purwakarta untuk periode 2025–2030.

Penunjukan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020, yang menyebutkan bahwa istri bupati secara otomatis menjadi Ketua TP PKK di tingkat kabupaten.

Selain perannya di organisasi perempuan, Dini juga memiliki rekam jejak di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 2019–2024, dan dikenal sebagai wakil rakyat yang vokal memperjuangkan isu perempuan dan kesejahteraan masyarakat kecil.

Tak berhenti di situ, Dini Yuliani juga menekuni dunia usaha, dengan beberapa unit bisnis di sektor ritel dan kuliner yang turut membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Kiprahnya membuatnya dikenal sebagai sosok inspiratif yang berjiwa sosial tinggi serta berkomitmen pada pemberdayaan ekonomi lokal.

Jenazah almarhumah Dini Yuliani dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Genggereng, Desa Salem, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, Jhon Dien.

Sejumlah pejabat daerah, kerabat, serta masyarakat turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal sederhana, hangat, dan peduli terhadap sesama.

Artikel Terkait