Banjir dan Longsor di Sibolga Daftar Kelurahan Terdampak dan Upaya Penanganan

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Sejak Senin malam, 24 November 2025, tepat pukul 21.30 WIB, wilayah Kota Sibolga dilanda banjir dan tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi. Bencana ini melanda beberapa kecamatan dan kelurahan, dan petugas tengah sibuk mendata korban serta besaran kerugian.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga, banjir tercatat terjadi di tiga kecamatan dan lima kelurahan. Di Kecamatan Sibolga Utara, genangan terjadi di Kelurahan Angin Nauli.

Baca juga:

Di Kecamatan Sibolga Selatan, wilayah Kelurahan Aek Muara Pinang dan Aek Habil terdampak. Sementara di Kecamatan Sibolga Kota, banjir melanda Kelurahan Pasar Belakang dan Pasar Baru.

Sementara itu, tanah longsor dilaporkan lebih meluas, empat kecamatan dan 14 kelurahan terdampak. Di Sibolga Utara terdapat enam kelurahan yaitu Angin Nauli, Simare-mare, Sibolga Ilir, Hutabarangan, Huta Tonga, dan Sibual-buali.

Di Sibolga Selatan, longsor terjadi di Parombunan dan Aek Mani. Di Sibolga Sambas tercatat di tiga kelurahan: Pancuran Bambu, Pancuran Dewa dan Pancuran Kerambil. Di Sibolga Kota, longsor terjadi di Pasar Belakang, Pasar Baru dan Pancuran Gerobak. Hingga saat ini, korban jiwa dan besarnya kerugian materi masih dalam tahap pendataan pemerintah.

“Kami dari BPBD Kota Sibolga berkoordinasi dengan instansi terkait serta pihak kecamatan/kelurahan terdampak untuk melakukan pendataan dan penanganan,” ujar Kabid Logistik dan Darurat BPBD Kota Sibolga, ‎Ibu Doa Restu, pada Rabu (26/11/2025). Hingga Selasa, 25 November 2025, hujan deras masih mengguyur daerah Sibolga sehingga petugas terus memantau potensi bencana susulan.

Gubernur Bobby Nasution menyatakan bahwa seluruh pihak, termasuk Badan Sariska Nasional (Basarnas), pemerintah daerah, dan BPBD, mempercepat penanganan dan evakuasi dampak bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah administratif.

Ia menyebut bahwa bencana hidrometeorologi ini telah merendam ribuan rumah dan bahkan menyebabkan korban jiwa serta memutus akses jalan. Bencana ini tak hanya berlangsung di Kota Sibolga tetapi juga meluas ke wilayah Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan hingga Tapanuli Utara.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama BPBD, Basarnas dan pemerintah setempat terus berkoordinasi untuk mempercepat penanganan, evakuasi dan pemulihan,” tulis Bobby di media sosialnya.

Artikel Terkait