sekilas.co – “Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, menyatakan bahwa lembaganya menggelar survei terkait menteri yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam laporan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Subianto: Evaluasi dan Catatan Publik yang dirilis pada 21 Oktober 2025.”
“Dedi menyebut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tercatat sebagai salah satu menteri atau pejabat setingkat menteri dengan kinerja terbaik, menempati posisi pertama dengan perolehan 17,5 persen.”
“Anggapan ini menunjukkan bahwa manuver dan publisitas yang dilakukan membuat publik optimistis serta yakin terhadap kapasitasnya sebagai menteri,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Nama lain yang juga dinilai berkinerja baik antara lain Sekretaris Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dengan perolehan masing-masing 15,1 persen; 11,8 persen; dan 9,8 persen.
Kemudian, menteri lain yang dinilai memiliki kinerja baik adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (7,4 persen); Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (6,5 persen); Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (5,8 persen); dan Menteri Agama Nasaruddin Umar (5,7 persen).
Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (5 persen); Menteri Investasi Rosan Roeslani (4,1 persen); Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (4 persen); Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (3,8 persen); Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (2,5 persen); Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra (1,8 persen); dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (1,2 persen).
Adapun 2,2 persen responden menjawab tidak tahu, tidak menjawab, atau rahasia. Dalam kategori khusus menteri koordinator, Zulkifli Hasan menjadi menko dengan kinerja terbaik, meraih 12,2 persen dukungan publik, mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono (9,1 persen) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (6,4 persen).
Dalam hal kesesuaian jabatan, 67,5 persen responden menilai Zulhas adalah sosok yang paling tepat menduduki posisi Menko Pangan.
Hasil survei IPO juga mencatat bahwa harga sembako murah menjadi isu paling penting yang diharapkan publik segera ditangani pemerintah, dengan tingkat persepsi 26,1 persen. Di bawahnya, pemberantasan pungli dan korupsi (17,9 persen) serta penyediaan lapangan kerja (11,6 persen) juga menjadi perhatian utama masyarakat.
Survei nasional yang digelar pada 9–17 Oktober 2025 ini melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia, menggunakan metode stratified multistage random sampling (SMRS), dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±2,9 persen.
IPO menetapkan primary sampling unit (PSU) pada sejumlah kelurahan/desa di seluruh Indonesia yang dipilih secara proporsional. Dari setiap kelurahan/desa, dipilih secara acak lima rukun tetangga (RT), lalu dua keluarga dari masing-masing RT, dan satu responden dari setiap keluarga.
Responden dipilih secara acak menggunakan random Kish grid paper, dengan komposisi laki-laki dan perempuan seimbang (50:50), serta memenuhi kriteria usia minimal 17 tahun atau sudah menikah.





